Buttermilk adalah sisa susu setelah bagian lemaknya dikeluarkan menjadi butter. Oleh karena itu kandungan lemak pada buttermilk cukup rendah.
Rasanya juga berbeda dari susu biasa. Teksturnya lebih kental dan rasanya sedikit asam akibat proses fermentasi. Oleh karena itu, bahan pengganti buttermilk harus ditambahkan dengan zat asam.
Cukup sulit memang menemukan buttermilk di Indonesia kecuali di toko yang menyediakan bahan kue impor. Jika tidak menemukan buttermilk, Bunda dapat menggantinya dengan 250 ml susu low fat yang dicampurkan dengan 1 sendok makan cuka atau perasan air jeruk lemon. Aduk rata dan diamkan sampai mengental kurang lebih selama 15 menit.
Buttermilk yang tidak habis, harus disimpan dalam wadah kedap udara yang disimpan dalam lemari es. Daya tahannya bisa mencapai 3 hari.
Post a Comment