Susu kedelai bercitarasa gurih dan aromanya segar. Bagi yang tak terbiasa memang butuh waktu untuk menyesuaikan citarasanya dibandingkan susu sapi.
Namun soal manfaatnya, tak perlu diragukan lagi. Karena berbahan dasar kedelai, manfaatnya pun nyaris serupa.
Susu kedelai memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Asam lemak ini dalam menghambat terjadinya tumpukan kolesterol pada pembuluh darah.
Jika diminum rutin, dapat menurunkan kolesterol dalam darah dan tentu saja menurunkan risiko serangan jantung atau stroke.
Khusus pria, susu kedelai juga punya manfaat khusus. Senyawa fitoestrogen dalam susu kedelai ternyata mampu menekan produksi testosteron pada pria. Tentu saja menurunnya testosteron disertai dengan menurunnya risiko serangan kanker prostat.
Tak hanya soal kolesterol dan testosteron, susu kedelai juga punya manfaat bagi kesehatan tulang. Fitosteron juga membantu penyerapan kalsium dalam tubuh dan mempertahankan massa tulang agar tetap padat dan kuat.
Sementara bagi Bunda yang tengah berdiet, susu kedelai juga memiliki kandungan gula yang lebih rendah. Apalagi dikombinasikan dengan asam lemak tak jenuh yang dapat menghambat penyerapan lemak, susu kedelai benar-benar ideal untuk menunjang diet Bunda.
Nah, kini Bunda tak punya alasan untuk meragukan manfaat susu kedelai. Selain lebih sehat, rasanya juga tak kalah gurih dengan susu biasa. Yuk, jadikan susu kedelai sebagai konsumsi harian di rumah Bunda agar hidup lebih sehat.
Namun soal manfaatnya, tak perlu diragukan lagi. Karena berbahan dasar kedelai, manfaatnya pun nyaris serupa.
Susu kedelai memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Asam lemak ini dalam menghambat terjadinya tumpukan kolesterol pada pembuluh darah.
Jika diminum rutin, dapat menurunkan kolesterol dalam darah dan tentu saja menurunkan risiko serangan jantung atau stroke.
Khusus pria, susu kedelai juga punya manfaat khusus. Senyawa fitoestrogen dalam susu kedelai ternyata mampu menekan produksi testosteron pada pria. Tentu saja menurunnya testosteron disertai dengan menurunnya risiko serangan kanker prostat.
Tak hanya soal kolesterol dan testosteron, susu kedelai juga punya manfaat bagi kesehatan tulang. Fitosteron juga membantu penyerapan kalsium dalam tubuh dan mempertahankan massa tulang agar tetap padat dan kuat.
Sementara bagi Bunda yang tengah berdiet, susu kedelai juga memiliki kandungan gula yang lebih rendah. Apalagi dikombinasikan dengan asam lemak tak jenuh yang dapat menghambat penyerapan lemak, susu kedelai benar-benar ideal untuk menunjang diet Bunda.
Nah, kini Bunda tak punya alasan untuk meragukan manfaat susu kedelai. Selain lebih sehat, rasanya juga tak kalah gurih dengan susu biasa. Yuk, jadikan susu kedelai sebagai konsumsi harian di rumah Bunda agar hidup lebih sehat.
Post a Comment