Home » , » Jangan Pernah Memberi Obat Diare Kepada Balita Bunda !!!

Jangan Pernah Memberi Obat Diare Kepada Balita Bunda !!!

Written By Unknown on Wednesday 16 July 2014 | 16:00

Dear Bunda, jangan pernah memberi obat diare (pemampat/ penghenti diare) merk apapun medis maupun herbal pada balita Bunda !!!

Beberapa waktu yang lalu, seorang pasien saya (anak-anak usia 3,6 tahun) meninggal dunia. Saat dikabari, saya tidak tenang, karena si anak tsb belum lama berobat ke saya. Saya was-was, khawatir penyebab meninggalnya karena ada kaitannya dengan sakitnya waktu itu.

Maka, esoknya (3 hari setelah meninggalnya), saya sempatkan takziyah ke rumahnya. ''ibu, sepertinya belum lama si adek berobat ke saya ya? apa karena sakitnya makin parah?''
''tidak dok, waktu ke dokter, sakit diare sudah sembuh. setelah itu juga makannya mau, banyak. Biasanya susah, susu nya saja yang mau...''
''lantas sakit apa kemarin?'', tanya saya.
''kata dokter di RS infeksi pencernaan. Tidak bisa eek dan kentut..''
Saya terkejut. "Ileus kah?", tanya saya lagi.
''...masih ada hasil pemeriksaannya dok'', sang ibu mengulurkan hasil pemeriksaan foto polos abdomen (rontgen perut).

Dan benar, diagnosisnya ileus. Ileus adalah istilah untuk usus yang berhenti bergerak (normalnya bergerak yg disebut dengan periltastik), bisa karena sumbatan (ileus obstruktifus) atau karena gangguan persyarafannya (ileus paralitikus). Keduanya bisa disebabkan obat2 diare yang banyak beredar di pasaran yang di etiketnya bahkan tertulis aman digunakan utk bayi sekalipun.
''ibu, mohon maaf, apakah setelah berobat ke tempat saya benar2 sembuh?'' tanya saya hati2.
''eh..tidak langsung sembuh sih dok..tiga hari masih diare, tapi sdh berkurang..terus saya kasih obat warung seperempat..diare nya langsung berhenti. Habis itu sehat kok dok. Makannya banyak...''

Saya rasa obat itulah penyebab ileusnya. Saya tidak tega langsung bilang ke orang tuanya. Takut si ibu merasa bersalah seumur hidup karena merasa jadi perantara penyebab kematian
anaknya. Setidaknya untuk saat ini saya memilih diam.

Lantas bagaimana terapi diare?
Pada anak2 (balita) hampir 70% penyebabnya adalah rotavirus. Jadi tidak perlu antibiotik, tidak perlu obat diare, bahkan teh pahit sekalipun. Yang diperlukan hanya rehidrasi, zinc dan (bolehlah) laktobasilus.
Tolong bersabarlah menunggu semua virus keluar sehingga diare
berhenti sendiri dan bersabarlah untuk terus memberikan oralit supaya tidak dehidrasi.

Sumber : dr. Nunik Setyorini
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pusat Oxone Murah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger