Teh adalah salah satu minuman yang paling bernilai dan banyak dikonsumsi di dunia. Selain nikmat, minuman yang dapat dikatakan murah ini juga tidak memiliki kalori. Tak hanya itu, teh juga memiliki beberapa bahan kimia alami yang memiliki berbagai manfaat terapi.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa teh, terutama teh hijau memiliki kemampuan antivirus, antioksidan, anti-inflamasi, dan sifat melindungi gigi.
Berikut adalah lima manfaat kesehatan teh hijau seperti yang dikutip langsung dari fitday.com.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa teh, terutama teh hijau memiliki kemampuan antivirus, antioksidan, anti-inflamasi, dan sifat melindungi gigi.
Berikut adalah lima manfaat kesehatan teh hijau seperti yang dikutip langsung dari fitday.com.
1. Kesehatan mulut
Seiring dengan terungkapnya fluoride alami, juga polifenol dan katekin, teh memiliki manfaat besar yakni membunuh bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi, bau mulut, dan penyakit gusi yang merupakan penyebab nomor satu kehilangan gigi.
Sebuah studi yang diterbitkan tahun ini oleh European Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi satu cangkir atau lebih teh hijau sehari dapat menurunkan risiko kehilangan gigi. Tapi dengan menambahkan gula, madu, atau pemanis lainnya bisa. menghilangkan manfaat ini.
2. Kesehatan tulang
Mengonsumsi teh secara rutin, terutama selama lebih dari 10 tahun, telah dihubungkan dengan penurunan risiko osteoporosis. Diperkirakan teh membantu mengurangi tulang keropos melalui aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi. Selain itu, sifat teh yang meningkatkan kesehatan dapat menekan kerusakan tulang dan meingkatkan jumlah dan aktifitas pembangunan sel-sel tulang.
3. Menurunkan berat badan
Untuk kasus ini bukti yang ditemukan belum meyakinkan, namun kandungan katekin yang ada dalam teh, khususnya teh hijau mampu menciptakan thermogenesis, yaitu produksi panas dalam tubuh yang yang bisa membakar kalori.
Senyawa ini dapat menghambat zat kimia tertentu di otak, sehingga memperpanjang thermogenesis. Dalam satu studi, peserta yang minum empat cangkir teh sehari memiliki oksidasi lemak lebih tinggi (sebesar 12%) dan membakar rata-rata 67 kalori tambahan per hari. Minum setidaknya tiga cangkir sehari dianjurkan untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
4. Kanker
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa teh sangat bermanfaat dalam mencegah kanker termasuk prostat, pancreas, payudara, kolorektal, esophagus, kandung kemih, paru-paru dan perut. Katekin yang ditemukan dalam teh mencegah mutasi sel, menonaktifkan karsinogen tertentu, dan mengurangi pembentukan dan pertumbuhan tumor. Minum sebanyak empat cangkir sehari mungkin akan mendapat manfaat anti-kanker.
5. Kesehatan jantung
Mengonsumsi teh juga berhubungan dengan rendahnya risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian yang dipublikasikan oleh Harvard menunjukkan bahwa orang yang setidaknya satu cangkir teh setiap hari memiliki risiko 44% lebih rendah terkena serangan jantung. Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa teh juga dapat menurunkan kolesterol.
Seiring dengan terungkapnya fluoride alami, juga polifenol dan katekin, teh memiliki manfaat besar yakni membunuh bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi, bau mulut, dan penyakit gusi yang merupakan penyebab nomor satu kehilangan gigi.
Sebuah studi yang diterbitkan tahun ini oleh European Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi satu cangkir atau lebih teh hijau sehari dapat menurunkan risiko kehilangan gigi. Tapi dengan menambahkan gula, madu, atau pemanis lainnya bisa. menghilangkan manfaat ini.
2. Kesehatan tulang
Mengonsumsi teh secara rutin, terutama selama lebih dari 10 tahun, telah dihubungkan dengan penurunan risiko osteoporosis. Diperkirakan teh membantu mengurangi tulang keropos melalui aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi. Selain itu, sifat teh yang meningkatkan kesehatan dapat menekan kerusakan tulang dan meingkatkan jumlah dan aktifitas pembangunan sel-sel tulang.
3. Menurunkan berat badan
Untuk kasus ini bukti yang ditemukan belum meyakinkan, namun kandungan katekin yang ada dalam teh, khususnya teh hijau mampu menciptakan thermogenesis, yaitu produksi panas dalam tubuh yang yang bisa membakar kalori.
Senyawa ini dapat menghambat zat kimia tertentu di otak, sehingga memperpanjang thermogenesis. Dalam satu studi, peserta yang minum empat cangkir teh sehari memiliki oksidasi lemak lebih tinggi (sebesar 12%) dan membakar rata-rata 67 kalori tambahan per hari. Minum setidaknya tiga cangkir sehari dianjurkan untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
4. Kanker
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa teh sangat bermanfaat dalam mencegah kanker termasuk prostat, pancreas, payudara, kolorektal, esophagus, kandung kemih, paru-paru dan perut. Katekin yang ditemukan dalam teh mencegah mutasi sel, menonaktifkan karsinogen tertentu, dan mengurangi pembentukan dan pertumbuhan tumor. Minum sebanyak empat cangkir sehari mungkin akan mendapat manfaat anti-kanker.
5. Kesehatan jantung
Mengonsumsi teh juga berhubungan dengan rendahnya risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian yang dipublikasikan oleh Harvard menunjukkan bahwa orang yang setidaknya satu cangkir teh setiap hari memiliki risiko 44% lebih rendah terkena serangan jantung. Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa teh juga dapat menurunkan kolesterol.
Post a Comment