Home » , , » Berbagai Jenis Motif Lapar (Bagian 1)

Berbagai Jenis Motif Lapar (Bagian 1)

Written By Unknown on Tuesday 16 December 2014 | 21:10

Semua orang tentu pernah mengalami lapar. Hal tersebut wajar karena merupakan pertanda bahwa tubuh mulai membutuhkan asupan makanan untuk menambah energi. Namun ketika rasa lapar yang teramat sangat tiba-tiba datang, maka Bunda sering kali akan kehilangan rasionalitas dalam memilih makanan.
Namun apakah Bunda tahu, rasa lapar yang Bunda rasakan belum tentu pertanda dari tubuh untuk meminta asupan makanan. 

Benarkah?
Ya, hal tersebut memang benar. Tidak selamanya lapar yang Bunda rasakan adalah protes dari tubuh agar Bunda mengisi energi dengan makanan. Banyak motif lapar yang ternyata sering Bunda alami. Apa saja itu? Berikut adalah rangkumannya.

1. Lapar karena tubuh memang "lapar"
Keadaan ini adalah lapar yang sebenarnya. Jika Bunda mengalami jenis lapar ini, maka Bunda wajib untuk mengisi perut Bunda dengan menu makanan yang sehat. 
Namun pertanyaannya, bagaimana mengenali jenis lapar ini? Ya, jika memang Bunda benar-benar merasakan lapar yang sebenarnya, maka tanda-tandanya adalah gemetar. Gemetar karena gula darah dalam tubuh Bunda rendah. Bukan hanya itu, tanda selanjutnya yang bisa dilihat adalah sakit kepala, lemas, atau seringnya cacing di perut Bunda protes, sehingga perut mengeluarkan bunyi yang menandakan lambung Bunda benar-benar telah kosong.
Namun, ada baiknya jika Bunda tidak sampai merasakan lapar yang benar-benar lapar. Jika Bunda menunggu hingga benar-benar lapar, maka sering kali ketika sedang makan, Bunda akan kalap dan menyantap semua menu makanan hingga ruang untuk pernafasan Bunda menjadisedikit sempit.

2. Lapar karena stres
Pada beberapa kasus, banyak orang yang sedang mengalami masalah atau kesulitan, maka dirinya akan sering lapar. Inilah mengapa biasanya orang yang sedang mengalami stres akan melampiaskannya ke makanan. Mereka tidak akan menjadi pemilih dalam hal menyantap menu makanan. Semuanya dilahap, dan bukan tidak mungkin risiko obesitas pun akan mengintai Bunda.
Untuk itulah, Bunda harus menemukan cara pelampiasan stres ke hal-hal lainnya. Misalnya dengan berolahraga. Jika Bunda tetap tak bisa beralih pada makanan, maka sumbernya adalah dengan menghindari stres itu sendiri.

3. Lapar disebabkan oleh sindrom pramenstruasi (PMS)
Selain mempengaruhi mood wanita, PMS juga akan meningkatkan nafsu makan Bunda. Hal inilah yang akan menggagalkan rencana diet Bunda. Perubahan hormon menjelang periode ketika PMS akan membuat Bunda sering makan, meski hal tersebut hanya bersifat sementara. Jika Bunda tak dapat menghindari hal ini ketika PMS, maka turuti saja keinginan perut Bunda dengan ‘nyemil’ dan boleh makan, namun dengan porsi yang lebih sedikit.


Berbagai Jenis Motif Lapar (Bagian 2)
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pusat Oxone Murah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger